Di router mikrotik terdapat banyak sekali fitur dan salah satu fitur yang cukup terkenal dan banyak digunakan adalah fitur hotspot, biasanya hotspot banyak kita temui di area cafe, sekolahan, kantor dan area publik lainnya.
Selain itu fitur hotspot juga memiliki beberapa kelebihan di antara lain yaitu:
- kemudahan pada saat management user pada jaringan hotspot
- memberikan batasan waktu konek ke jaringan hotspot
- memberikan batasan bandwidth
- DLL
Ini adalah topologi yang saya gunakan dalam Konfigurasi Hotspot di Mikrotik.
192.168.91.1 = Ip Modem/Gateway Internet
192.168.91.3 = Ip Wan Mikrotik
192.168.33.1 = Ip Wlan 1 Mikrotik
192.168.33.0 = Ip Client
192.168.91.3 = Ip Wan Mikrotik
192.168.33.1 = Ip Wlan 1 Mikrotik
192.168.33.0 = Ip Client
1. Pertama-tama buka winbox, kemudian connect.
2. Kemudian masuk ke bagian menu IP>DHCP Client.
3. Lalu masuk ke bagian menu Wikreless>klik Wlan 1, untuk mode-nya rubah menjadi Ap Bridge dan untuk SSID-nya bisa kalian isi sesuka hati kalian.
4. Kemudian masuk ke bagian menu IP>Address>buat ip untuk Wlan 1 nya.
5. Kemudian masuk ke bagian menu IP>Hotspot>Hotspot Setup.
6. Untuk Hotspot Interfacenya pilih Wlan 1, kemudian Next
7. Selanjutnya pada Local Address of Network akan secara otomatis mengarah ke ip Wlan 1 yang nantinya akan sebagai IP Gateway pada hotspot kita, kemudian Next.
8. Kemudian pada bagian Address Pool of Network Mikrotik akan memberikan Range IP secara otomatis, kemudian Next.
9. Untuk Select Certificate, kita langsung Next saja.
10. Kemudian pada bagian IP Address of SMTP Server, kita Next saja.
11. Untuk DNS Server kita isikan DNS Google, kemudian Next.
12. Untuk DNS Name anda bisa bebas untuk mengisinya atau tidak, ini berfungsi untuk mengganti IP Gateway saat mau login ke Hotspot.
13. Kemudian kita akan disuruh menentukan Username dan Password yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
14. Kemudian akan muncul pesan Setup has competed successfully.
15. Ini adalah tampilan hotspot Setup telah sukses.
16. Konfigurasi hotspot di Mikrotik sudah selesai, sekarang kita coba mengujinya dengan login ke jaringan hotspot yang sudah kita buat.
17. Kita juga bisa melihat siapa saja yang sudah konek kejaringan hotspot kita melalui menu IP>Hotspot>Active.
18. Jika kita ingin memberikan Bandwidth pada jaringan hotspot kita, bisa melalui menu IP>Hotspot>User Profiles, klik tanda (+), untuk namanya bisa kalian isi sesuka hati dan untuk Address Poolnya masukan Range IP yang sudah kita buat tadi, dibagian Rate Limit(rx/tx) untuk Download dan Uploadnya saya Bandwidth 512Kbps.
2. Kemudian masuk ke bagian menu IP>DHCP Client.
3. Lalu masuk ke bagian menu Wikreless>klik Wlan 1, untuk mode-nya rubah menjadi Ap Bridge dan untuk SSID-nya bisa kalian isi sesuka hati kalian.
4. Kemudian masuk ke bagian menu IP>Address>buat ip untuk Wlan 1 nya.
5. Kemudian masuk ke bagian menu IP>Hotspot>Hotspot Setup.
7. Selanjutnya pada Local Address of Network akan secara otomatis mengarah ke ip Wlan 1 yang nantinya akan sebagai IP Gateway pada hotspot kita, kemudian Next.
8. Kemudian pada bagian Address Pool of Network Mikrotik akan memberikan Range IP secara otomatis, kemudian Next.
9. Untuk Select Certificate, kita langsung Next saja.
10. Kemudian pada bagian IP Address of SMTP Server, kita Next saja.
11. Untuk DNS Server kita isikan DNS Google, kemudian Next.
12. Untuk DNS Name anda bisa bebas untuk mengisinya atau tidak, ini berfungsi untuk mengganti IP Gateway saat mau login ke Hotspot.
13. Kemudian kita akan disuruh menentukan Username dan Password yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
14. Kemudian akan muncul pesan Setup has competed successfully.
15. Ini adalah tampilan hotspot Setup telah sukses.
16. Konfigurasi hotspot di Mikrotik sudah selesai, sekarang kita coba mengujinya dengan login ke jaringan hotspot yang sudah kita buat.
17. Kita juga bisa melihat siapa saja yang sudah konek kejaringan hotspot kita melalui menu IP>Hotspot>Active.
18. Jika kita ingin memberikan Bandwidth pada jaringan hotspot kita, bisa melalui menu IP>Hotspot>User Profiles, klik tanda (+), untuk namanya bisa kalian isi sesuka hati dan untuk Address Poolnya masukan Range IP yang sudah kita buat tadi, dibagian Rate Limit(rx/tx) untuk Download dan Uploadnya saya Bandwidth 512Kbps.
19. Kemudian masuk pada bagian IP>Hotspot>Users, lalu klik user, pada bagian Profile rubah dengan nama User Profile yang sudah kita buat tadi.
(Sekian dari saya dan selamat mencoba)
0 komentar:
Post a Comment